Tips Berjualan dengan Copywriting untuk UMKM

Halo semua, di artikel kali ini mimin akan berbagi tips meningkatkan penjualan dengan Copywriting. Mimin yakin langkah ini sangat cocok untuk diterapkan oleh Pemula UMKM. Yuk simak selengkapnya~

 

Apa itu copywriting?

Sebentar, pertama-tama yuk pahami terlebih dahulu perbedaan Copywriting dan Content Writing. Keduanya memang tentang tulis menulis tapi tujuan keduanya berbeda. Content writing ditujukan untuk meningkatkan engagement dan membangun kepercayaan audiens dari konten yang ditulis. Sedangkan Copywriting adalah tulisan yang dibuat untuk promosi, meningkatkan penjualan, dan mengajak pembaca untuk membeli. Jadi, sudah jelas ya apa itu copywriting dan tujuannya?

Copywriting sangat penting untuk meningkatkan penjualan semua bidang usaha. Copywriting tidak melulu tentang iklan billboard saja, semenjak maraknya penjualan melalui media digital, maka disitulah copywriting mulai dibutuhkan dan dinilai sangat penting. Lalu bagaimana cara “menjual” dengan copywriting? Simak Tipsnya

1. Pahami produk atau jasa yang disediakan

Kita tidak akan bisa menjual produk atau jasa yang kita sendiri tidak begitu tahu detailnya seperti, keunggulan, tujuan dibuat, kualitas, dan fungsinya. Jadi langkah awal untuk menentukan copywriting adalah memahami produk terlebih dahulu. Dengan memahami produk kita, kita dapat menentukan karakter brand yang ingin kita bangun. 

2. Pahami target audience produk Kita

Sebelum menulis, kita harus memahami target audiens kita. Misalnya, target produk adalah ibu-ibu rumah tangga maka bahasa yang kita gunakan hendaknya ramah dan tidak terlalu formal, jika target kita adalah kaum milenial maka bahasa harus disesuaikan menjadi lebih santai dan asik sesuai karakter milenial. 

Menulis copywriting tidak melulu harus tentang jual,jual,jual. Ada saatnya kita harus menghibur audiens agar tidak bosan dan tetap menjadi followers kita. Maka konten yang menarik dengan bahasa yang inklusif akan menjadi udara segar bagi followers kita.

3. Ciptakan Headline yang Catchy

Survey membuktikan bahwa kebanyakan pembaca hanya membaca Headline nya saja loh. Maka dari itu copywriter dituntut untuk kreatif menciptakan headline yang menarik pembaca. Lalu bagaimana cara menjadi kreatif?, jawabannya adalah banyak banyak riset dan membaca copywriting serupa. Dengan ini kita dituntut untuk banyak latihan, kalau kata pepatah sih “Practice make Perfect” hehehe. 

4. Gunakan Bahasa yang Santai

Bahasa yang santai dan sederhana lebih dapat diterima di masyarakat maupun online. Namun usahakan tetap berkualitas dan persuasif, ingat tujuan dibuatnya copywriting adalah untuk berjualan. Usahakan juga tulisan yang dibuat mengandung informasi menarik sehingga calon pembeli tertarik untuk melakukan transaksi. Kita juga dapat menyelipkan jokes yang mudah dicerna untuk membangun emosi costomer.

5. Call To Action 

Akhiri kalimat copywriting kalian dengan kalimat ajakan. Call to action dapat beruba link atau petunjuk langsung cara melakukan pembelian atau pemesanan seperti contoh ““Klik link berikut ini untuk menemukan apa yang kamu cari”. Kalimat yang sifatnya personal mungkin juga menarik, seperti 

“Sudah sarapan kah pagi ini?, Yuk sempetin sarapan dulu sama menu kita”. Lakukan beberapa uji coba jenis copywriting hingga menemukan yang paling sesuai dengan karakter target customer ya.

 

Itulah Tips menjual dengan copywriting yang dapat dicoba oleh semua bidang UMKM. Selamat mencoba.

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on pinterest